25 Juni 2012

Perjalanan Hidup Itu Ibarat Sebuah Pendakian..

Perjuangan ibarat pendakian, ya….inilah yang saya sering pikirkan tiap kali melakukan pendakian di pegunungan. Seperti layaknya kehidupan jalur pertama saat pendakian yang kita lalui adalah kaki gunung dengan medan yang landai, belum dijumpai jalan setapak, udara segar harum tumbuhan menyegarkan. Namun apa yang terjadi semakin kita keatas, semakin kita jumpai lereng yang sedikit terjal, dan mulai memasuki jalur setapak yang dikanan-kirinya jurang curam, semak belukar yang menghalangi perjalanan. Semakin memasuki hutan halanganpun semakin banyak kita temui, relief pegunungan yang kasar, udara yang lembab, dan sedikit gelap karena tumbuhan besar menghalangi masuknya sinar matahari sampai ke dasar hutan, terkadang ditengah-tengah jalan kita jumpai pohon besar tumbang yang menghalangi jalan. Diperlukan kekuatan, kesabaran, keberanian dan keikhlasan untuk melalui semua itu. Sedikit tersandung dan terjatuh di medan yang becek dan kasar itu biasa setiap perjalanan, dibutuhkan kerjasama tim dalam setiap pendakian, dilarang melakukan pendakian seorang diri!!! Luar biasa.. betapa tidak, berteman, berkelompok, tidak individual adalah harga mati untuk setiap kerja tim begitupun dengan pendakian Saat ini yang menjadi pertanyaan adalah, apakah para pendaki tersebut melewati semua rintangan dengan keluh kesah dan sikap menyerah ? menyerah untuk kembali ke kaki gunung, menyerah untuk tidak melanjutkan perjalanan ?? saya rasa jawabnya tidak! Para pendaki gunung selalu menikmati perjalanan yang penuh rintangan tersebut detik demi detiknya dan tak akan melewati tiap momentnya, sekalipun dalam kondisi yang menyulitkan. Sedikit tersandung itu biasa tapi lihat bagaimana para pendaki dengan sigap mereka dapat bangkit lagi. Para pendaki tetap melanjutkan perjalanan meski puncak gunung belum terlihat dengan jelas, bahkan tanda-tanda akan sampai puncak saja tak terlihat, yang ada hanya lereng curam yang terus menanjak dan belantara gelap !!! namun ada satu keyakinan yang begitu kuat dan membuat mereka menikmati perjalanan. Keyakinan bahwa di puncak sana banyak terdapat keindahan, ada sesuatu yang tak dapat terlukiskan ketika kita telah mencapai suatu tujuan, kepuasan yang tak ternilai oleh apapun… Kurang lebih seperti itulah makna perjuangan. Sesulit apapun perjalanan dan perjuangan hidup bukan untuk ditangisi dan berputus asa, tetapi untuk dinikmati dan diperjuangkan dengan memupuk rasa keberanian, kekuatan, kesabaran serta keikhlasan tentunya. Bukan banyaknya rintangan yang kita khawatirkan tetapi sikap kita yang lemah dan tak mampu menghadapi rintangan itulah yang mesti kita khawatirkan. Bahagia bukan hanya saat kita mencapai tujuan yang kita inginkan tapi rasa bahagia harusnya telah ada bahkan pada kondisi seberat apapun ketika kita sedang berjuang… Itu yang aku rasakan dari beberapa pendakianku selama ini… thanks God..

Tidak ada komentar: