26 Februari 2015

Cara Packing Untuk Naik Gunung Yang Benar

Cara Packing Untuk Naik Gunung Yang Benar- Seperti yang selalu saya katakan, bahwa mendaki gunung perlu pengetahuan yang cukup dan persiapan yang matang. Salah satu hal yang harus diketahui oleh para pendaki adalah cara packing barang kedalam tas gunung atau yang biasa disebut tas carrier dengan benar. Apabila dalam packing barang-barang bawaan kedalam tas carrier salah, maka bisa menyebabkan tas menjadi berat atau juga tas menjadi tidak seimbang. Jika hal tersebut terjadi tentu akibatnya akan membahayakan si pendaki itu sendiri.
Cara Packing Tas Untuk Naik Gunung Yang Benar
Ilustrasi Packing Barang Untuk Naik Gunung
Jadi dalam packing barang bawaan ke dalam tas gunung atau tas carrier harus benar-benar diperhatikan. Dibawah ini adalah cara atau teknik dalam melakukan packing ketika akan naik gunung yang benar.
1. Lapisi Tas Gunung/Carrier Dengan Trash Bag
Sebelum memasukan barang-barang ke dalam tas, sebaiknya gunakan trash bag untuk melindungi semua barang bawaan dari air. Setiap tas kebanyakan memang sudah dilengkapi dengan cover bag, namun jika intensitas hujan terlalu tinggi bisa saja air masuk kedalam tas. Oleh karena itu agar barang bawaan benar-benar aman dari air, maka gunakanlah trash bag.
2.Gunakan Matras Sebagai frame
Ada sebagian orang yang meletakan matras diluar tas. Namun alangkah baiknya matras tersebut diletakan melingkar didalam tas sebagai frame. Dengan diletakan didalam tas, maka akan membentuk tas menjadi lebih rapi dan tegak. Selain itu akan memudahkan dalam menyusun barang-barang ke dalam tas.
3. Jangan Meletakan Barang Terberat Di Bagian Paling Bawah
Apabila barang terberat diletakan di bagian paling bawah dari tas, maka tas menjadi lebih berat. Oleh karena itu barang bawaan seperti air usahakanlah paling tidak diletakan di tengah.
4. Urutkan Barang Sesuai Dengan Tingkat Kebutuhanya
Dalam packing barang untuk naik gunung maka barang yang jarang digunakan seperti baju ganti atau sleeping bag letakkanlah di paling bawah. Sedangkan barang yang biasanya digunakan sewaktu-waktu seperti mantel diletakan di paling atas. Hal tersebut sangat beralasan, bayangkan saja jika hujan tiba-tiba datang sedangkan mantel berada dipaling bawah, maka sobat harus membongkar semua barang. Kalau saya sendiri biasaya menempatkan baju ganti dan sleeping bag dipaling bawah, kemudian air, alat masak dan logistik berada diatasnya. Setelah itu baru barang-barang seperti mantel, alat penerangan, P3K berada di paling atas.
5. Tas Harus Seimbang
Barang-barang yang dimasukan kedalam tas, harus ditata sedemikian rupa sehingga tas menjadi seimbang. Kondisi tas yang tidak seimbang, akan membahayakan pendaki saat melewati jalur yang terlalu terjal ataupun yang dekat dengan jurang. Cara menentukan tas carrier seimbang atau tidak adalah tas tersebut harus bisa berdiri tanpa disandarkan. Kemudian berilah sedikit pukulan pada tas, jika tas roboh maka tas tersebut belum seimbang.
6. Jangan Biarkan Ruang Kosong
Barang-barang yang memiliki ruang seperti toples atau gelas jangan dibiarkan kosong. Isilah barang-barang tersebut dengan barang lainya seperti roti, mie instan atau lainya.
Cara Packing Tas Gunung Yang Benar
Cara Packing Untuk Naik Gunung Yang Benar
Setidaknya ada 6 cara packing untuk naik gunung yang benar. Dengan memperhatikan cara packing yang benar setidaknya bisa mengurangi resiko saat naik gunung. Ketika akan naik gunung jangan pernah menyepelekan hal-hal sekecil apapun. Alam bisa saja menjadi sahabat bagi kita, tapi alam juga bisa membunuh kita sewaktu-waktu
sobatpetualang.com

Tips Saat Tersesat Di Gunung

Mendaki gunung tidaklah cukup hanya bermodalkan kekuatan fisik semata. Seorang pendaki gunung tentu harus dibekali pengetahuan yang cukup. Tak jarang orang yang tersesat digunung hingga beberapa hari bahkan sampai meninggal karena minimnya pengetahuan tentang mendaki. Lalu apa yang akan kita lakukan ketika tersesat digunung?
Tips Saat Tersesat Di Gunung
ilustrasi saat tersesat di gunung
Saat tersesat digunung maka janganlah panik, lakukan 4 langkah berikut ini. Keempat langkah tersebut dikenal dengan STOP yaitu Sit, Thinking, Obeservation dan Planing.
1. Sit
Ketika sudah berjalan jauh namun tak juga menemukan jalur pendakian dan sudah tidak tau arah lagi maka sudah dipastikan sobat telah tersesat. Maka langkah pertama yang dilakukan adalah istirahat terlebih dahulu. Bersantailah dan hilangkan semua kepanikan. Karena dengan demikian sobat bisa berfikir secara jernih.
2. Thinking
Setelah fikiran sudah tenang, fikirkanlah kembali masalah yang dihadapi. Ingatlah saat terakhir sobat keluar dari jalur pendakian.
3. Observation
Lakukanlah observasi atau pengamatan disekitar lokasi sobat. Perhatikan punggungan maupun lembah yang terlihat. Gunakanlah tanda-tanda alam untuk menentukan arah dan juga letak dimana sobat berada. Jika sobat membawa peta itu akan sangat membantu.
4. Planing
Setelah ketiga langkah diatas sudah dilakukan maka langkah yang terakhir adalah menentukan rencana selanjutnya. Dalam menentukan rencana ini tidak boleh sembarangan harus diperhitungkan secara matang. Sobat juga harus mempertimbangkan hal-hal seperti bekal yang masih tersisa, kondisi fisik serta kondisi alam.
Nah itulah tadi hal-hal yang dilakukan ketika sobat mengalami tersesat di gunung. Mendaki gunung memang begitu menarik, namun kegiatan ini cukup beresiko. Kejadian seperti tersesat, kedinginan yang berujung kematian sering terjadi. Ketika malam telah tiba, suhu di gunung semakin menurun. Ketahan tubuh seseorang terhadap hawa dingin berbeda-beda. Oleh karena itu jika sudah tidak kuat menahan dinginya suhu digunung perlu dilakukan penanganan sebelum terkena hypothermia. Hal-hal yang harus dilakukan ketika mengalami kedinginan di gunung saya tulis di tips mengatasi hawa dingin di gunung.
sobatpetualang.com

Apa sih Gore Tex itu…?



Sering kali kita mendengar istilah Gore Tex dalam pembicaraan Peralatan Adventure, untuk beberapa kalangan khususnya penggiat kegiatan adventure mungkin sudah tidak asing lagi dengan bahan yang satu ini, tapi masih banyak juga yang gak tahu apa itu Gore Tex.  Jadi makin pensaran aja…… ! :D Sebenarnya apa sihGore-Tex?  Gore Tex sebenarnya adalah merk bahan sekaligus sebuah tehnologi dari sebuah bahan/ fabric yang di desain khusus untuk kenyamanan dalam kegiatan di alam bebas. Gore-Tex sendiri sifatnya waterproof dan breathable.

goretex_schema-en_wikipwdia.png (459×350)

goretex_photo.gif (224×150)


Membran Gore-Tex seluas 1 inchi persegi memuat 9 juta pori-pori berukuran mikroskopis yang berukuran 20 ribu kali lipat lebih besar dari pada titik air, sehingga air hujan tidak akan bisa menembus bahan Gore-Tex. Akan tetapi Pori-pori membran Gore-tex memiliki ukuran 700 kali lebih besar dari pada molekul-molekul uap air sehingga kelembaban tubuh dapat selalu terjaga.
Harga Produk  dengan bahan Gore-tex agak sedikit lebih mahal dari bahan biasa . Tetapi tentunya sepadan dengan kualitas nya.

admin ONSIGHT adventure
http://onsight-adventure.com/

Tips Mengatasi Hawa Dingin Saat Berada Di Gunung

Tips Mengatasi Hawa Dingin Saat Berada Di Gunung- Beberapa waktu lalu para pecinta alam indonesia mendapat berita duka. Seorang siswi SMA tewas saat mendaki di gunung gede jawa barat. Meninggalnya siswi tersebut akibat tidak kuat melawan suhu dingin pegunungan atau yang dikenal dengan hypothermia. Kemampuan seseorang terhadap hawa dingin memang berbeda-beda. Namun setidaknya dengan memperhatikan tips-tips berikut ini bisa mengurangi resiko terserang hypothermia.
Tips Mengatasi Hawa Dingin Saat Berada Di Gunung
Tips Mengatasi Hawa Dingin Saat Berada Di Gunung
Tips Mengatasi Hawa Dingin Saat Berada Di Gunung:
1. Membawa pakaian tebal dan sleeping bag
Jaket dan sleeping bag adalah 2 barang yang wajib dibawa ketika akan naik gunung. Kedua barang tersebut untuk menahan suhu dingin masuk ke tubuh. Perlengkapan sperti slayer, kaos tangan dan kaos kaki juga tak kalah pentingnya untuk dibawa. Satu lagi, ketika hiking hindari untuk memakai celana jeans. Celana berbahan jeans jika terkena air akan membutuhkan waktu yang lama untuk kering.
2. Mendirikan tenda di tempat yang tepat
Ketika akan mendirikan tenda untuk beristirahat, perhatikan kondisi di sekitarnya. Usahakanlah mendirikan tenda di tempat yang tidak dilalui angin. Tempat tersebut dapat cari seperti di balik batu yang besar atau juga dibalik pohon-pohon yang kokoh. Dengan demikian sobat akan terhindar suhu dingin yang dibawa angin ketika malam hari.
3. Membuat Perapian
Ketika mengalami kedinginan pada malam hari, cepatlah untuk membuat perapian. Carilah ranting-ranting atau pohon yang sudah tumbang. Apabila basah terkena hujan, kupaslah bagian luarnya karena bagian dalam kayu tersebut tetap kering.
4. Meminum Minuman Hangat
Minuman hangat seperti jae mapun susu sangat efektif untuk menghangatkan tubuh.
5. Memanfaatkan suhu tubuh orang lain
Dengan menempelkan tubuh kita ke orang lain, maka panas tubuh akan dapat ditransformasikan. cara yang paling efektif adalah dengan melepas pakaian kemudian saling berpelukan.
Itu tadilah kelima cara untuk mengatasi suhu dingin ketika berada di gunung. Semoga dengan memperhatikan beberpa tips tersebut tidak ada lagi korban yang meninggal akibat kedinginan saat berada di gunung.
sobatpetualang.com